paulus dari samosata bahasa Inggris
Contoh
- The earliest reference to the relationship between Zenobia and Paul of Samosata comes from Athanasius of Alexandria's fourth-century History of the Arians.
Penyebutan pertama mengenai hubungan Zenobia dengan Paulus dari Samosata berasal dari Sejarah Orang Arian dari abad ke-4 karya Athanasius dari Alexandria. - The queen's alleged patronage of Paul of Samosata (who was accused of "Judaizing"), may have given rise to the idea that she was a proselyte.
Dukungan yang diberikan oleh sang ratu kepada Paulus dari Samosata (yang dituduh melakukan "Yahudinisasi") mungkin telah memunculkan dugaan bahwa ia adalah seorang proselit. - In Antioch—considered representative of political control of the East and containing a large Christian community—Zenobia apparently maintained authority over the church by bringing influential clerics, probably including Paul of Samosata, under her auspices.
Di Antiokhia (kota yang memiliki komunitas Kristen yang besar), Zenobia dapat mengendalikan gereja dengan menaungi imam-imam terkemuka, kemungkinan juga termasuk Paulus dari Samosata. - Arius had been a pupil of Lucian of Antioch at Lucian's private academy in Antioch and inherited from him a modified form of the teachings of Paul of Samosata.
Arius pernah menjadi salah seorang murid Lusianus dari Antiokhia di sekolah privat Lusianus di Antiokhia, dan darinya ia mewarisi suatu bentuk ajaran Paulus dari Samosata yang telah dimodifikasi. - In 269, the Synods of Antioch condemned Paul of Samosata for his Adoptionist theology, and also condemned the term homoousios (ὁμοούσιος, "of the same being") in the modalist sense in which he used it.
Pada tahun 269, Sinode Antiokhia mengutuk Paulus dari Samosata karena teologi Adopsionis yang ia kemukakan, dan juga mengutuk istilah homoousios (ὁμοούσιος, "dari hakikat yang sama") karena ia menggunakannya. - The Council of Nicaea did not end the controversy, as many bishops of the Eastern provinces disputed the homoousios, the central term of the Nicene Creed, as it had been used by Paul of Samosata, who had advocated a monarchianist Christology.
Konsili Nicea tidak mengakhiri kontroversi ini, karena banyak uskup dari provinsi-provinsi Timur yang mempermasalahkan homoousios, istilah sentral dalam kredo Nicea, sebagaimana pernah digunakan oleh Paulus dari Samosata, yang telah menganjurkan suatu Kristologi monarkianis.